Tracer studi

Tracer study online Dikti ditujukan untuk melacak jejak lulusan/alumni yang dilakukan 2 tahun setelah lulus dan bertujuan untuk mengetahui:

a. Outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja (termasuk masa tunggu kerja dan proses pencarian kerja pertama), situasi kerja terakhir, dan aplikasi kompetensi di dunia kerja.
b. Output pendidikan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi.
c. Proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi.

Hasil tracer study akan membantu PT dalam mengetahui posisi lulusan yang telah terserap dalam dunia kerja serta menyiapkan lulusan sesuai dengan kompetansi yang diperlukan di dunia kerja. Hasil tracer study yang kemudian dilaporkan ke Dikti akan membantu program Pemerintah dalam rangka memetakan kebutuhan dunia kerja dengan pembangunan pendidikan di Indonesia.

Untuk mengisi formulir tracer study silakan kunjungi laman https://s.id/tracer-study-unsika.

  1. Status saat ini

  • Bedasarkan data tracer study, menunjukkan bahwa lulusan prodi PAI yang bekerja partime/fulltime 86%, belum memungkinkan bekerja 3%, melanjutkan studi dan mencari kerja masih 0%. Hal ini menunjukkan bahwa secara garis besar lulusan PAI sudah bekerja baik itu fulltime maupun secara parttime.Memperoleh pekerjaan <= 6 bulan sebelum lulus

Dari tabel di atas, sebanyak 91,4% mahasiswa PAI telah mendapat kesempatan memperoleh pekerjaan kurang dari 6 bulan termasuk sebelum lulus kuliah. Adapun hanya sebanyak 5,2% kemungkinan akan memperoleh kerja setelah kelulusan dan sebanyak 3,4% tidak menjawab. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan PAI secara umum telah mendapatkan pekerjaan dengan baik.

  • Besaran penghasilan (dalam Rupiah)

Berdasarkan data tabel di atas, sebanyak 55,2% lulusan PAI dikatakan memperoleh penghasilan di atas rata-rata, dan 32,8% layak. Hanya sebanyak 6,9% lulusan masih berpenghasilan di bawah standar kesejahteraan, serta 5,2% tidak menjawab.

  • Keeratan hubungan antara bidang studi dengan pekerjaan

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa secara umum (71,4%) lulusan PAI memiliki pekerjaan yang sangat erat kaitannya dengan bidang studi, sedangkan yang tidak memiliki hubungan sama sekali dengan bidang studi sangatlah kecil yakni hanya 1,8% dari seluruh lulusan.

  • Tingkat pendidikan yang paling tepat untuk pekerjaan lulusan PAI







Dari tabel di atas, tingkat Pendidikan yang tepat untuk pekerjaan lulusan PAI kebanyakan berpendapat seharusnya setingkat lebih tinggi yakni 56,9%, untuk tingkat yang sama sebanyak 34,5%, dan yang berpendapat setingkat lebih rendah hanya 5,2%.

  • Tingkat kompetensi yang dikuasai oleh mahasiswa saat lulus







Berdasarkan data, pada saat lulus mahasiswa membutuhkan lebih tinggi kompetensi pada aspek pengembangan diri, etika, kerjasama tim, dan penggunaan teknologi informasi. Kompetensi keahlian berdasarkan bidang ilmu, Bahasa inggris, dan penggunaan teknologi informasi sudah cukup tinggi dikuasai oleh lulusan.

  • Tingkat kompetensi yang diperlukan dalam pekerjaan saat lulus








Berdasarkan data, kompetensi yang diperlukan lulusan dalam pekerjaan adalah pengembangan diri, komunikasi, kerjasama tim, dan penggunaan teknologi informasi.

  • Seberapa besar penekanan pada metode pembelajaran dilaksanakan di program studi







Berdasarkan penelusuran, metode pembelajaran PAI perlu merealisasikan adanya kegiatan kerja lapangan, praktikum dan partisipasi dalam proyek riset.  Hal ini tentu menjadi tuntutan guna mempersiapkan mahasiswa dan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja dan bersaing di kancah global.

  • mulai mencari kerja






Berdasakan data di atas, lulusan PAI yang mulai mencari pekerjaan baik sebelum lulus maupun setelah lulus kurang dari 50%.

  • mulai kerja sebelum lulus






Dari data di atas dapat diartikan bahwa sebanya 82,8% lulusan PAI belum mulai mencari pekerjaan sebelum mereka lulus. Sebanyak 6,9% lulusan telah mencari pekerjan 1-2 tahun sebelum lulus. Lulusan yang berusaha mencari pekerjaan 6 bulan – 1 tahun sebelum kelulusan sebanyak 5,2%.

  • mulai kerja setelah lulus







Berdasarkan data, lulusan yang mencari kerja pada rentang satu tahun pertama kelulusan masih sedikit. Pada umumnya lulusan tidak langsung mencari pekerjaan setelah lulus.

  • jumlah instansi yang dilamar melalui email







Berdasarkan data di atas, lulusan PAI telah berusaha melamar pekerjaan ke instansi rata-rata 1-5 kali sebanyak 65,5%, 6-10 kali sebanyak 6,9%, dan lulusan yang tidak melamar ke instansi tertentu sebanyak 27,6%.

  • jumlah perusahaan yang merespon lamaran






Berdasarkan data di atas, lamaran lulusan PAI yang respon oleh 1-5 instansi sebanyak 63,8%. Hal ini sejalan dengan data sebelumnya yang menunjukkan banyaknya instansi yang dilamar. Lamaran lulusan PAI yang tidak direspon oleh instansi sebanyak 31%.

  • jumlah perusahaan yang mengundang wawancara






Masih berhubungan dengan data-data sebelumnya, lulusan PAI yang diundang wawancara oleh 1-5 instansi yang dilamar mendominasi yakni 65,5%. Dan 6-10 instansi sebnayk 1,7%. Sisanya lulusan PAI belum diundang untuk wawancara oleh instasi yang mereka lamar.

  • alasan mengambil Pekerjaan yang Tidak Sesuai dengan Background Pendidkan







Dari data di atas, sebanyak 34,9% lulusan PAI telah menjalani profesi yang sesuai dengan background Pendidikan, sedangkan sisanya mengambil pekerjaan yang tidak sesuai dengan background Pendidikan dengan berbagai macam alasan pribadi seperti merasa lebih secure, mendapat penghasilan yang lebih baik, prospek karir yang lebih baik, lebih dekat dengan rumah dan sebagainya.